Wacana Ibu Kota Provinsi Jatim pindah ke Malang? Menguak Alasan dan Peryataan Tokoh Rupanya bukan hanya Jawa Barat saja yang mewacanakan...
Wacana Ibu Kota Provinsi Jatim pindah ke Malang? Menguak Alasan dan Peryataan Tokoh Rupanya bukan hanya Jawa Barat saja yang mewacanakan pemindahan ibu kota provinsinya. Jawa Timur juga mewacanakan hal serupa. Kabupaten Malang disebut-sebut menjadi kandidat terkuat ibu kota baru Jatim. Menggantikan posisi Surabaya yang telah lama menjadi ibu kota Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Bupati Malang, H. M. Sanusi saat hadir dalam peresmpian Monumental Gate kampus II ITN Malang, Kamis (17/10). “Iya itu baru lontaran saja dari bu Gubernur (Khofifah Indah Parawangsa) saat rapat koordinasi dengan kami,” tuturnya. “Karena apabila negara ini ke depan terus berkembang pesat, maka ibu kota kemungkinan dipindah di Kabupaten Malang,” imbuhnya. Sanusi menyebut dari sisi fasilitas, Kabupaten Malang memang layak menjadi ibu kota provinsi. Mulai dari bandara, jalan tol, hingga dermaga saat ini sudah ada di Kabupaten Malang. “Jalan Tol, kita sudah punya di Lawang dan (nanti) di Kepanjen. Terus untuk dermaga Sendang Biru kemarin juga sudah diusahakan oleh Ridwan Hisjam (Anggota Komisi VII DPR RI) untuk menjadi dermaga nasional. Bandara (Abdul Rachman Saleh) juga akan jadi bandara Internasional,” tuturnya. Rencana kepindahan ibukota Indonesia, maka ibukota Jawa Timur akan ikutan pindah ke Malang," lontar Kepala LLDIKTI VII Wilayah Jawa Timur, Prof Dr Ir Suprapto, DEA menambahkan kalau Kabupaten Malang dari segi Sumber Daya Manusianya juga sudah layak utuk dijadikan ibu kota. “Karena potensinya sudah ada. Di Kabupaten Malang ini sudah banyak kampus didirikan dan kualitasnya juga baik. Jadi memang sudah layak dari segi SDM-nya untuk menunjang sarana dan pra sarana sebagai ibu kota,” tuturnya. Ia berani menyatakan begitu karena ada kajian akademiknya. "Ini alasannya. Pertama, jumlah perguruan tinggi (PT) di Surabaya memang lebih banyak dari di Malang. Tapi selisihnya hanya lima PT. Tapi ke depan, jumlah PT di Malang akan meningkat jika ibukota pindah ke Malang," jelas Soeprapto. Alasan kedua, jumlah mahasiswa di Malang lebih banyak dibanding Surabaya. Hal ini memberi geliat ekonomi pada Malang. " Sedang Sanusi, Bupati Malang menyatakan, lontaran Soeprapto itu pertama kali di dengarnya saat ada rakor dengan Gubernur Jawa Timur dengan walikota dan bupati beberapa waktu lalu. " Menurut Sanusi, jika benar, maka ia senang misalkan lokasinya di Kabupaten Malang. Sebab dari sisi lahan cukup memungkinkan di Kabupaten Malang. Wacana itu dirasa linier karena baru saja ada PP no 68/2019 tentang Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Singosari. Begitu juga ada BOP Bromo Tengger Semeru yang akan diresmikan presiden. Menyambut itu, Pemkab Malang sudah action pada 2020. Terutama untuk sinergi dengan pemerintah di Malang Raya. "Kami siapkan terminal pariwisata di eks Taman Jeru di Kecamatan Tumpang seluas 11 hektare," kata Sanusi. Atas permintaan Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, bus-bus pariwisata nanti tidak boleh masuk Kota Batu. Namun dari exit tol Pakis nanti langsung ke terminal pariwisata. Walikota Malang juga minta dibuatkan terminal. "Kabupaten Malang akan dapat berkah dari kemacetan Kota Batu dan Kota Malang," jelasnya. Dari terminal pariwisata Tumpang nanti, wisatawan akan naik moda transportasi lain. Sanusi menyebut Walikota Batu ingin cable car. Sedang Gubernur Jatim ingin ada skay train. Jika ini terlaksana, maka akan menambah khasanah pariwisata. "Skay train nanti sampai Kepanjen dan Lawang," jawabnya. Soeprapto berharap, sebelum masa jabatan Gubernur Jatim selesai, wacana pemindahan ibukota itu terlaksana Berita ini dilangsir dari SURYAMALANG.COM, 17/10/2019 Bagaimana tanggapan kalian, terhadap wacana pemindahan Ibu kota baru jawa Timur ini? Tulis tanggapan kalian di kolom komentar, Jangan lupa, subscribe, like komen dan share video ini Nantikan, video-video berikut nya Terimakasih,